Tips Portofolio Digital Marketing – Digital marketing merupakan salah satu industri bisnis yang berkembang pesat beberapa tahun belakangan. Hal ini ditandai dengan banyaknya talent yang dicari oleh perusahaan untuk mengisi beberapa posisi dalam tim digital marketing.
Untuk bisa masuk ke dalam industri ini kamu harus mempersiapkan banyak hal, salah satunya adalah portofolio untuk menunjukkan kemampuan dan juga pengalamanmu dalam bidang digital marketing.
Ada berbagai jenis pekerjaan yang ada di digital marketing, mulai dari content creator, social media specialist, advertiser, SEO, SEM, dan sebagainya. Berikut ini adalah cara dan juga tips portofolio Digital Marketing yang menarik untuk perusahaan dan client!
Cara Membuat Portofolio Digital Marketing
Portofolio Digital Marketing bisa menjadi nilai plus untuk kamu saat ingin melamar pekerjaan. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan setiap informasi yang dicantumkan dalam portofolio Digital Marketingmu.
Cara membuat portofolio Digital Marketing yang mudah adalah dengan menggunakan template portofolio yang saat ini sudah bisa kamu pakai/unduh di berbagai platform seperti Canva, Figma, dan sejenisnya.
Ada beberapa syarat utama agar portofolio Digital Marketing kamu bisa terlihat profesional dan dilirik oleh perusahaan, berikut ini penjelasannya:
1. Buat Deskripsi Diri yang Jelas & Informatif
Tuliskan secara rinci dan jelas mengenai deskripsi diri mulai dari pengalaman bekerja hingga deskripsi pekerjaan yang pernah dilakukan. Kamu juga bisa menambahkan detail seperti tahun kerja dan juga perusahaan tempatmu bekerja sebelumnya dengan kalimat yang padat dan jelas. Jangan lupa untuk menampilkan foto terkini dan yang menarik, sehingga mampu menarik HR ataupun perusahaan untuk menambah nilai plus pada portofolio.
2. Tunjukkan Keahlian Berdasarkan Level/Pengalaman
Ada berbagai jenis skill yang dibutuhkan di bidang Digital Marketing, mulai dari hard skill seperti advertising, copywriting, dan SEO/SEM, maupun soft skill seperti leadership, creative & critical thinking, dan problem solving.
Untuk bagian hard skill, kamu bisa memberikan keterangan sesuai dengan level kemampuan kamu. Pada umumnya level ini terbagi menjadi 3 kategori (Beginner, Advanced, Expert). Sesuaikan dengan seberapa lama kamu menguasai skill tersebut ataupun pencapaian apa yang membuat kamu puas dengan skill yang dimiliki.
3. Tampilkan Pengalaman Kerja dan Project Sebelumnya
Pilih project untuk portofolio Digital Marketing sesuai dengan bidang pekerjaan yang ingin dilamar. Kamu bisa menampilkan hasil karya ataupun visual dari project tersebut dan juga menambahkan deskripsi beserta link untuk audiens bisa melihat langsung hasil kerjamu.
4. Tulis Achievement di Setiap Project
Apabila terdapat pencapaian khusus dalam project yang dilakukan, jangan lupa untuk menulisnya secara rinci di portofolio Digital Marketing kamu. Semakin banyak achievement yang didapat, tentu akan menjadi nilai plus di mata perusahaan!
5+ Tips Portofolio Digital Marketing
Berikut ini adalah 5+ tips portofolio digital marketing agar dilirik banyak perusahaan yang bisa kamu lakukan!
1. Gunakan Digital Tools
Tips portofolio Digital Marketing yang pertama adalah Digital Tools. Penggunaan digital tools sebagai media untuk membuat portofolio menjadi hal yang wajib untuk saat ini. Digital tools memiliki banyak manfaat dan juga memudahkan kamu untuk melakukan update secara berkala di berbagai perangkat, selama terkoneksi dengan internet. Berikut ini adalah beberapa platform yang bisa dicoba:
- Canva
- Figma
- Notion
- Medium
- Behance
- Squarespace
2. Susun Informasi dengan Padat dan Jelas
Susunlah informasi pada portofolio secara urut berdasarkan yang paling baru hingga project terlama. Tulis informasi yang padat dan tidak bertele-tele mengenai pekerjaan yang pernah lakukan, jangan lupa untuk menambahkan achievement pada setiap project agar portofolio bisa terlihat lebih meyakinkan.
3. Pilih Desain yang Menarik dan Profesional
Tips portofolio Digital Marketing berikutnya adalah menggunakan desain layout yang menarik namun tetap terlihat profesional. Pilihlah jenis layout yang simple namun tetap elegan, sehingga memudahkan perusahaan untuk memahami isi portofoliomu. Gunakan juga jenis font yang mudah dibaca seperti Helvetica, DM Sans, Roboto, Arial, dll.
4. Lakukan Update Rutin
Untuk kamu yang menggunakan digital tools untuk membuat portofolio Digital Marketing, pastikan untuk melakukan update secara rutin, terutama saat mendapatkan project baru. Melakukan update melalui digital tools tentu lebih mudah dan bisa dilakukan kapan saja dibandingkan jika menggunakan software lainnya.
5. Promosikan Portofolio Digital Marketing di Berbagai Platform
Tips portofolio Digital Marketing selanjutnya adalah melakukan promosi ke berbagai platform pekerjaan, sosial media, dan sejenisnya. Kamu juga bisa mengunggah hasil portofolio ke LinkedIn agar bisa dilihat banyak orang dan menjangkau audiens-audiens baru. Hal ini akan membantu kamu untuk lebih mudah dalam mencari pekerjaan di digital marketing.
6. Akhiri dengan CTA
Tips portofolio Digital Marketing yang terakhir adalah gunakan CTA (Call To Action) untuk mengakhiri portofolio. Cantumkan informasi mengenai kontak seperti e-mail, nomor telepon, media sosial, dan sejenisnya untuk memudahkan perusahaan menghubungimu. Gunakan juga kalimat CTA yang menarik dan relevan untuk menambah kesan menarik pada portofolio.
Itulah detail mengenai tips portofolio Digital Marketing 2023 yang bisa kamu coba. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk terjun langsung ke industri Digital Marketing saat ini?
3 Comments
Pingback: 5 Strategi & Tips Personal Branding untuk Digital Marketer
Pingback: Full Time Vs Freelance Digital Marketing: Apa Saja Plus Minusnya
Pingback: 5 Contoh Report Digital Marketing Terbaru, Jangan Sampai Keliru! - Marketing Treats