Close Menu
  • Home
  • Blog
    • Berita
    • Social Media
    • SEO
    • Bisnis
    • Growth
    • Karir
  • Resources
    • eCourses
    • Webinar
    • Template
  • Newsletter
  • Community

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Komunitas Kerja Remote Populer Untuk Networking & Cari Kerja

January 29, 2025

7 Skill Freelancer yang Wajib Dikuasai, Jangan Sampai Ketinggalan!

April 8, 2024

8 Tips Dapat Kerja Freelance di Upwork untuk Pemula dan Switch Career!

April 5, 2024
Facebook X (Twitter) Instagram
Marketing TreatsMarketing Treats
  • Home
  • Blog
    • Berita
    • Social Media
    • SEO
    • Bisnis
    • Growth
    • Karir
  • Resources
    • eCourses
    • Webinar
    • Template
  • Newsletter
  • Community
Marketing TreatsMarketing Treats
Home » Perbedaan White Hat SEO & Black Hat SEO serta Teknik Terbarunya!
SEO

Perbedaan White Hat SEO & Black Hat SEO serta Teknik Terbarunya!

Adam AmrullahBy Adam AmrullahJune 6, 2023No Comments5 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Daftar Isi Artikel Ini

Toggle
  • Apa itu White Hat SEO?
  • Apa itu Black Hat SEO?
  • 5 Perbedaan Teknik Black Hat vs White Hat SEO
    • White Hat SEO 
    • Black Hat SEO
  • Saatnya Lebih Bijak untuk Memilih Strategi SEO untuk Website mu!

White Hat SEO dan Black Hat SEO – Untuk memiliki konten yang bisa tampil di halaman pertama Google, ada berbagai strategi dan teknik yang bisa dicoba. SEO merupakan salah satu bidang digital marketing yang cukup kompleks namun dinamis.

Ada 2 teknik SEO yang populer di kalangan marketer yakni White Hat SEO dan Black Hat SEO. Jika dilihat dari sebutannya, kedua terlihat sangat bertolak belakang.

Sederhananya, White Hat SEO merupakan sebuah teknik untuk mendapatkan peringkat SEO yang bagus dan juga kredibel. Sementara Black Hat cenderung memaksakan search engine untuk mengoptimasi website kita.

Kini saatnya kita selami lebih dalam mengenai apa perbedaan dari kedua teknik ini dan strategi apa yang paling sesuai untuk website kita!

Apa itu White Hat SEO?

White Hat SEO adalah cara untuk meningkatkan kualitas dan peringkat website menggunakan aturan yang telah dibuat oleh search engine. Teknik ini akan mengedepankan kualitas, relevansi, dan juga kata kunci yang sesuai dengan konten yang dibuat.

Implementasi dari teknik White Hat SEO ini biasanya mengikuti berbagai update tentang algoritma dari Google. Cara ini menjadi upaya yang baik untuk membuat website kita muncul di halaman pertama SERP.

Apa itu Black Hat SEO?

Black Hat SEO adalah teknik untuk membuat website kita muncul di halaman pertama search engine dengan cara yang negatif. Penggunaan Black Hat SEO biasanya memakai strategi seperti menyalin konten dari orang lain, menggunakan berbagai backlink yang tidak berbobot.

Awal mula teknik ini muncul ketika awal tahun 2000-an dimana algoritma Google belum menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Namun, jika ada website yang menggunakan teknik ini sekarang, akan ada kemungkinan bahwa Google tidak akan mengindeks website tersebut ke depannya.

Baca Juga: 10 Cara Menggunakan Chat GPT untuk Social Media Marketing (SMM)!

5 Perbedaan Teknik Black Hat vs White Hat SEO

white hat seo
Photo by Unsplash

Secara umum, terdapat 5 perbedaan utama dari teknik Black Hat SEO vs White Hat SEO. Berikut ini rinciannya!

White Hat SEO 

Ini dia beberapa teknik White Hat SEO yang paling sering digunakan:

1. Riset Keyword

Melakukan riset keyword yang sesuai dengan tujuan website tentu akan meningkatkan kualitas website. Keyword memiliki peran besar untuk mengetahui apa saja search query para pengunjung untuk menemukan websitemu.

Saat ini ada berbagai tools yang bisa digunakan untuk melakukan riset keyword, mulai dari Semrush, Ahrefs, Get Keywords, Ubersuggest, Moz, dan masih banyak lagi. Perhatikan beberapa aspek lain seperti search volume, search intent, dan keyword difficulty nya.

2. Buat Konten Berkualitas (E-E-A-T)

Berdasarkan algoritma terbaru yang telah dibuat oleh Google, sebuah konten harus memiliki standar E-E-A-T (experience, expertise, authoritativeness, trustworthiness). 

Apabila menggunakan teknik White Hat SEO, kita harus mengedepankan kualitas konten dan juga membuka kesempatan untuk muncul di halaman pertama mesin pencari.

Bagaimana cara untuk membuat konten yang berkualitas? Kamu bisa memulainya dengan mencari topik dan juga keyword yang sesuai kemudian membuat isi konten yang menarik. Sertakan sumber kredibel, gambar, dan juga buat judul menarik agar bisa mendapatkan banyak pembaca.

3. Gunakan Meta Tag yang Relevan

Meta tag merupakan bagian yang tak boleh dilewatkan dalam teknik White Hat SEO. Setiap konten dalam website harus menyertakan meta title, meta description, dan juga meta keyword.

Ketiga hal tersebut akan memudahkan Google Crawler untuk melakukan indeks halaman. Pastikan untuk memasukkan kata kunci dalam semua elemen meta tag untuk menaikkan nilai SEO di konten tersebut.

4. Optimasi Kecepatan Website

Memiliki website yang responsif tentu akan menaikkan kualitas SEO nya. Sekali pengunjung mengetahui sebuah website memiliki waktu loading yang lama, kemungkinan besar mereka tidak akan kembali ke website tersebut.

Sekarang ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk mengecek kecepatan website mulai dari GTMetrix, Google Speed Testing Tool, Google PageSpeed Insight, dan Pingdom.

5. Pilih Backlink Berkualitas

Kamu bisa mencoba untuk memasukkan outbound link dari website kredibel dan berkesinambungan dengan isi konten. Selain itu, kamu juga bisa bekerjasama dengan beberapa website untuk menaruh backlink ke website mu. 

Baca Juga: [Terbaru] Ini Dia 5 Update Algoritma Google 2023

Black Hat SEO

Di bawah ini adalah 5 teknik Black Hat SEO yang masif digunakan:

1. Keyword Stuffing

Taktik Black Hat SEO yang satu ini dilakukan dengan cara mengulangi keyword yang sudah ditentukan secara berlebihan di dalam konten. Dampaknya, konten akan terlihat tidak relevan dan bisa membuat pembaca menjadi jenuh. 

Maka dari itu, disarankan untuk mengatur keyword density maksimal 2% dari panjang konten.

2. Konten Otomatis

Banyaknya tools untuk membuat konten saat ini sering disalah gunakan untuk keperluan SEO. Meskipun membuat konten otomatis menggunakan tools terlihat mudah, nyatanya banyak konten yang dihasilkan memiliki kualitas buruk karena informasi yang tidak kredibel.

3. Duplikasi Konten dari Website Lain

Seringkali kita menemukan beberapa website yang membuat sebuah konten duplikasi dalam SERP. Ini merupakan salah satu teknik Black Hat SEO yang sering digunakan oleh banyak orang.

Ada beberapa dampak besar dari duplikasi konten dari website lainnya, mulai dari penurunan peringkat SEO hingga deindex website yang akan dilakukan oleh Google.

4. Link Farming

Teknik Black Hat yang satu ini menggunakan berbagai link website yang tidak relevan dengan website yang dimiliki. Tujuannya, agar menghasilkan sebuah backlink untuk masing-masing website.

Pada kenyataannya, taktik ini sudah jarang digunakan karena akan menurunkan trafik pada salah satu website. 

5. Hidden Texts

Metode Black Hat SEO yang terakhir adalah dengan menyamarkan beberapa kata menggunakan warna yang sama dengan latar website. Hidden texts dinilai sangat manipulatif dan bisa berpotensi untuk menurunkan ranking website.

Baca Juga: Apa Itu TikTok SEO? Cara Kerja & Strategi yang Bisa Dicoba

Saatnya Lebih Bijak untuk Memilih Strategi SEO untuk Website mu!

Supaya website yang kamu miliki bisa bersaing dengan website lainnya, penting untuk menggunakan teknik White Hat SEO dibanding Black Hat. Menggunakan White Hat SEO akan sepadan dengan waktu, biaya, dan hasil yang diinginkan.

Mengabaikan peraturan terkini yang digunakan search engine tentu akan berpengaruh buruk untuk website. Bila kamu menginginkan website dengan ranking tinggi dan juga kualitas konten yang baik, maka White Hat SEO adalah solusinya!

Itulah artikel mengenai White Hat SEO dan Black Hat SEO dari Marketing Treats. Jangan lewatkan berbagai informasi terbaru mengenai dunia digital marketing, media sosial, peluang karir, dan tips seru lainnya dengan subscribe newsletter berikut ini!

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Adam Amrullah

    Digital marketing professional with 5+ years of experience in managing inbound marketing and performance marketing campaigns from brands and companies from various industries in South East Asia. Passionate about marketing and artificial intelligence.

    Related Posts

    5 Contoh Report Digital Marketing Terbaru, Jangan Sampai Keliru!

    November 6, 2023

    Content Pillar Adalah: Pengertian dan Cara Membuatnya

    October 18, 2023

    Bagaimana Cara Melakukan Riset Keyword untuk Optimasi SEO?

    September 21, 2023

    Apa Itu Konten Evergreen dan Bagaimana Cara Membuatnya?

    September 13, 2023
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Recent Posts
    • Komunitas Kerja Remote Populer Untuk Networking & Cari Kerja
    • 7 Skill Freelancer yang Wajib Dikuasai, Jangan Sampai Ketinggalan!
    • 8 Tips Dapat Kerja Freelance di Upwork untuk Pemula dan Switch Career!
    • 10 Rekomendasi Template Digital Agency Website Murah, Cocok untuk Bisnis dan Self Branding!
    • UPDATE! 10 Digital Marketing Tools yang Wajib Dikuasai Marketer!
    Marketing Treats
    Instagram TikTok
    • Home
    • Blog
      • Berita
      • Social Media
      • SEO
      • Bisnis
      • Growth
      • Karir
    • Resources
      • eCourses
      • Webinar
      • Template
    • Newsletter
    • Community
    © 2025. Designed by Marketing Treats.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.