Menentukan Niche Blog – Ketika kita mengoptimalkan SEO untuk meningkatkan digital presence website brand di Google, artikel akan membahas tentang topik apa menjadi salah satu faktor yang cukup penting. Penentuan topik artikel ini tidak hanya mencari topik-topik yang memiliki search volume tinggi, namun juga perlu relevan dengan bisnis atau produk agar mendapat audience yang juga tepat.
Oleh karena itu, kita perlu menentukan niche blog artikel terlebih dahulu sebelum menerbitkan artikel untuk SEO. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menentukan niche blog beserta ide & contoh topik yang cukup populer saat ini untuk dapat kamu gunakan.
Pengertian Niche Blog
Apa itu niche blog? Secara istilah, niche berarti subjek yang membahas topik tertentu. Dalam blog, niche adalah tema atau topik khusus yang menjadi konten utama blog, misalnya blog kuliner, blog pendidikan, blog kesehatan, dan lain-lain. Niche mempunyai preferensi dan peminatnya sendiri.
Sebagai blogger, kamu sendiri yang menentukan niche blog berdasarkan kemampuan maupun passionmu. Ketika kamu fokus pada niche dalam website maupun blog, kamu dianggap mempunyai value lebih, tidak hanya dari mesin pencari namun dari sisi audience juga.
Kenapa Perlu Memiliki Niche Blog
Banyak alasan penting kenapa kamu harus memiliki niche blog, terutama karena manfaat berikut:
1. Agar Pembahasan Lebih Fokus
Menentukan niche berarti menentukan spesifik topik yang akan kamu bahas di website/blog kamu kedepannya. Dengan spesifik topik, kamu bisa mengulas lebih dalam mengenai topik tersebut dan membuat website/blog kamu mempunyai keunggulan dalam topik tersebut.
2. Untuk Mendapatkan Target Audience yang Spesifik dan Relevan
Sebagai blogger kecantikan, kemungkinan besar audience yang berkunjung ke laman blog merupakan wanita yang concern dengan penampilan. Begitu pula blogger kuliner, kemungkinan besar audiencenya merupakan foodlovers. Ketika membuat blog dengan niche tertentu, maka audience yang berkunjung dapat dipastikan mereka yang penasaran dan tertarik dengan topik tersebut sehingga segmentasi audience yang kamu dapat lebih spesifik dan relevan.
3. Dapat Dikenal Sebagai Expertise
Ketika kamu terus membahas dan mengulas topik tertentu, secara tidak langsung kamu dikenal berpengalaman/expertise dalam topik tersebut. Kamu paham dan punya pengetahuan yang luas mengenai topik tersebut yang dibuktikan dari tulisan-tulisan yang selalu kamu tulis melalui blog.
4. Lebih Dipercaya untuk Membahas Topik Niche Tersebut
Chef Arnold seorang koki, ketika ia membahas tentang makanan semua orang pasti percaya. Begitu pula kamu! Ketika kamu sering membahas topik tertentu, maka kamu akan dikenal expert dan dipercaya untuk membahas topik tersebut. Sama halnya dengan poin 3, kepercayaan audience dibangun melalui tulisan yang sering kamu tulis di blog.
10 Rekomendasi Niche Blog yang Memiliki Banyak Peminat
1. Kuliner
Banyak orang yang penasaran dengan restoran baru maupun makanan yang unik. Oleh karena itu, topik ini paling umum dan sering dicari audience, apalagi kalau lagi lapar! Berikut topik-topik yang bisa dibahas: review produk makanan atau minuman, tutorial masak maupun berbagi resep, tips dan trik makanan sehat bergizi, fakta menarik seputar dunia kuliner, review tempat bersejarah atau tempat populer dalam kuliner sampai biografi seorang koki.
Ketika blogmu sudah besar dan dikenal banyak orang, hal ini dapat menarik perhatian para pebisnis kuliner untuk bekerja sama dalam mempromosikan bisnis kuliner mereka.
2. Travel
Masa liburan datang, blog dengan niche travel pasti dicari! Mayoritas masyarakat biasanya mencari rekomendasi tempat wisata, harga tiket, transportasi, dan lain-lain. Oleh karena itu kamu bisa memanfaatkan situasi ini karena dapat menyumbang banyak traffic menuju blogmu.
Kamu bisa menulis topik seputar review tempat wisata, review hotel, review fasilitas wisata, bahkan review makanan. Topik lainnya yang bisa kamu bahas yakni fakta menarik suatu tempat, tips & trick saat travelling, dan masih banyak lagi.
3. Parenting
Kamu orang tua atau perempuan yang aware dengan pertumbuhan anak maupun parenting? Niche ini cocok untuk kamu!
Dapat dibuktikan bahwa pencarian kata “parenting” 5 tahun terakhir semakin meningkat. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak orang tua yang melek digital sehingga mencari informasi parenting di internet.
Kamu bisa membuat informasi seputar tips membina keharmonisan keluarga, metode mendidik anak, kesehatan ibu dan anak, fakta menarik ibu dan anak, bahkan rekomendasi nama-nama anak juga bisa kamu tulis dalam niche ini.
4. Finance dan Investing
Topik keuangan tidak bisa dianggap sepele! Banyak orang yang membutuhkan informasi seputar dunia finance, seperti manajemen keuangan, bisnis, investasi, e-money, dan lain-lain. Topik ini relate dengan semua kalangan lho, mulai dari pelajar, pekerja, hingga pebisnis.
Dengan target audience yang luas, niche ini berpeluang mendapat traffic yang ramai. Topik yang bisa kamu bahas yakni cara mengelola keuangan, rekomendasi aplikasi investasi, tips menabung, tips sukses investasi bagi pemula, dan masih banyak lagi.
5. Kesehatan
Membahas topik dunia kesehatan selalu tidak ada habisnya! Banyak hal yang bisa kamu bahas dalam bidang ini, termasuk obat, penyakit, maupun mitos/hoax yang beredar seputar kesehatan. Topik ini dicari semua kalangan karena dunia kesehatan memegang peranan penting dalam kehidupan. Karena termasuk berita yang sensitif, pastikan tulisan yang kamu tulis sudah dikonsultasikan oleh ahli terkait.
6. Kecantikan
Berkembangnya influencer kecantikan dalam media sosial membuat topik ini sering dibahas. Topik ini berpeluang mendapat banyak pengunjung, terutama mereka yang aware dengan penampilan. Biasanya mereka mencari review produk kecantikan, skincare, cara merawat diri, dan lain-lain.
Topik yang bisa kamu tulis yakni rekomendasi skincare, cara make-up maupun styling, tips merawat kesehatan badan dari wajah hingga kaki, dan masih banyak lagi. Selain berpeluang besar, kamu juga bisa membuat brand kecantikan sendiri lho! Seperti yang dilakukan oleh beauty blogger Indonesia, Lizzie Parra. Berawal dari blogger, sekarang membangun brand skincare bernama BLP Beauty.
7. Edukasi
Pendidikan memang tidak lepas dari kehidupan kita. Terutama semenjak pandemi Covid-19 yang lalu, banyak inovasi yang muncul untuk mempermudah akses pendidikan. Pelajar dituntut untuk mandiri selama mengenyam pendidikan saat pandemi, sehingga mereka semakin canggih memanfaatkan platform digital untuk akses edukasi secara online.
Hal ini dapat menjadi peluang menguntungkan untuk membuat blog dengan niche ini. Kamu bisa membuat artikel yang membahas dunia kuliah, mulai dari tips masuk perguruan tinggi, cara memilih jurusan kuliah, hingga cara memilih kos untuk mahasiswa. Topik lain yang bisa kamu bahas yakni pembahasan soal, peralatan sekolah, tips & trik mengerjakan soal, hingga tips lolos beasiswa.
8. Personal Development
Selama 5 tahun terakhir, topik self improvement atau self development mengalami peningkatan pencarian. Banyaknya orang yang mulai aware dengan personal development membuat niche ini berpeluang besar.
Topik yang bisa kamu bahas yakni tips menjadi produktif, tips membangun dan mengubah diri, rekomendasi aplikasi penunjang produktivitas, hingga informasi terkait upgrade skill, baik soft skill maupun hard skill.
9. Technology & Gaming
Teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu. Tahukah kamu kalau Indonesia menjadi peringkat ketiga dengan jumlah gamers terbanyak di dunia? Hal ini membuktikan bahwa prospek blog dengan niche gaming maupun teknologi berpeluang besar. Kemudahan akses internet untuk mencari informasi terkait inovasi teknologi terbaru hingga populernya game mobile membuat banyak orang berlomba-lomba untuk terus update dengan berita terkini.
Dalam bidang teknologi, kamu bisa membahas seputar rekomendasi produk teknologi, review gadget maupun teknologi baru, isu yang sedang dibicarakan terkait teknologi seperti hoax dalam media sosial, isu black marker, hingga fakta menarik sebuah brand teknologi. Dalam gaming, kamu bisa membahas seputar review game dari kualitas grafik, cara bermain, karakter pemain, audio, hingga rekomendasi gamers terbaik.
10. Digital Marketing
Peningkatan jumlah penetrasi UMKM dalam berbagai sektor membuat topik terkait digital marketing meningkat dari tahun ke tahun. Digitalisasi UMKM juga menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini. Sehingga tak heran, digital marketing menjadi topik yang sering dicari para pebisnis maupun kalangan awam.
Topik yang bisa kamu bahas tentang digital marketing yakni strategi bermedia sosial untuk bisnis, cara menganalisis metrics dalam media sosial, hingga bagaimana mengembangkan bisnis melalui iklan yang dipasang dalam media sosial. Digital marketing sendiri mempunyai topik bahasan yang sangat luas dan kompleks loh! Blog dengan niche ini dapat berpeluang besar karena teknologi selalu up to date, termasuk algoritma dan strategi bermedia sosial!
Baca Juga: Full Time Vs Freelance Digital Marketing: Apa Saja Plus Minusnya
Tips Menentukan Niche Blog yang Tepat
Dari 10 niche yang sudah kita bahas, kira-kira kamu pilih apa? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menentukan niche dengan tepat!
Menentukan Niche Blog untuk Personal
Untuk menentukan niche blog personal, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Pilih topik yang kamu sukai
Hal pertama yang harus kamu pertimbangkan yakni cari niche sesuai dengan passion atau hal yang kamu suka/tertarik. Dengan membawa topik yang kamu suka, kamu akan lebih mudah mencari topik dan menulis artikel terkait topik tersebut.
Selain topik yang kamu sukai, kamu juga harus menguasai topik tersebut agar blogmu dapat dijadikan referensi suatu topik. Tenang, kamu tidak harus menjadi pakar atau master dalam bidang tersebut, setidaknya kamu dapat memahami topik tersebut dengan baik.
- Pastikan banyak orang yang mencari topik tersebut
Setelah memilih niche yang kamu suka, kamu bisa mencari dalam Google Trends apakah topik tersebut populer di internet. Hal ini membuat kamu tahu bahwa seberapa banyak pengunjung mencari topik tersebut di internet.
Cara menggunakannya pun mudah. Ketika kamu mencari Google Trends, maka tampilan yang akan muncul seperti berikut:
Ketik keyword/kata kunci niche yang kamu pilih. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah:
Kamu bisa atur durasi maupun lokasi pencarian melalui bar yang ada di bawah keyword/kata kunci. Kamu bisa melakukan perbandingan terkait topik-topik yang ingin kamu bahas dan mencari topik mana yang lebih populer.
- Cari Topik yang Sedang Tren
Topik yang sedang tren pasti sedang dicari banyak orang. Mereka tidak ingin ketinggalan update dan terus FOMO dengan tren terbaru. Masih dengan Google Trends, kamu bisa mencari topik yang sedang trending melalui section “Trending Now”. Hal ini juga membantu kamu mencari ide konten terkait topik yang sedang trending.
Baca Juga: Apa Itu Google Trends dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Menentukan Niche Blog untuk Bisnis/Brand
Untuk menentukan niche blog untuk bisnis maupun sebuah brand, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan terlebih dahulu
- Lakukan Market Research
Pastikan niche yang akan kamu bahas sesuai dengan tujuan brand itu sendiri. Lakukan market research dan perdalam niche yang akan kamu bahas.
- Pastikan Niche Relevan dengan Produk atau Bisnis
Jangan lupa untuk selalu one line dengan brand guideline. Pastikan niche yang diambil sesuai dengan produk atau bisnis yang akan disampaikan. Contoh: jika brand skincare, berarti kamu harus mengambil niche kecantikan seperti cara merawat diri hingga rekomendasi produk skincare.
- Pilih Topik yang Berpotensi Mengarah ke Penjualan
Ambil topik yang sesuai dengan brand, sehingga ketika kamu mengulas topik tersebut kamu secara tidak langsung melakukan soft-selling. Contoh: untuk brand skincare, ketika membahas rekomendasi skincare, kamu bisa mengarahkan ke produk skincare dari brand tersebut.
Pastikan kamu memilih niche blog sesuai dengan passion atau hal yang kamu sukai dan kuasai, agar kamu dapat dengan mudah membuat ide konten maupun membuat artikel tentang topik tersebut. Jangan lupa untuk subscribe newsletter dari Marketing Treats untuk mendapatkan berbagai insight baru seputar digital marketing, peluang karir, dan tips seru lainnya!
5 Comments
Pingback: Apa Itu User Generated Content dan Fungsinya Dalam Bisnis?
Pingback: 10 Plugin di Wordpress untuk Meningkatkan Performa SEO
Pingback: Apa Itu Konten Evergreen dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Pingback: Apa Itu Personal Branding? Contoh, Manfaat, dan Cara Membuatnya!
Pingback: Mengenal Apa Itu Copywriter: Tugas dan Skill yang Perlu Dimiliki