Freelance Digital Marketing – Semakin berkembangnya berbagai industri bisnis saat ini, ternyata berdampak pada terciptanya beberapa peluang pekerjaan baru. Salah satu yang paling populer dalam beberapa waktu belakangan adalah sistem pekerja lepas atau biasa disebut dengan freelance.
Banyak perusahaan yang kini mempekerjakan freelancer dalam kesehariannya karena dianggap lebih meningkatkan produktivitas dan juga efisiensi secara operasional. Industri kreatif dan juga digital marketing menjadi salah satu bidang yang memiliki banyak peluang freelance untuk semua orang.
Sekilas, profesi freelance terlihat sangat menjanjikan bagi para pekerja full time karena faktor fleksibilitas dan juga kebebasan saat mengerjakan tugasnya. Namun, ada beberapa kekurangan sebagai freelancer yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Apabila kamu adalah seorang pekerja full time yang ingin beralih menjadi freelance digital marketing atau sebaliknya, yuk cari tahu segala seluk beluk kedua pekerjaan ini!
Baca Juga: 5+ Cara & Tips Portofolio Digital Marketing Terbaru 2023
Freelance Digital Marketing
Di jaman serba teknologi saat ini, pekerjaan sebagai freelance digital marketing termasuk salah satu yang paling diminati. Ada beberapa alasan spesifik mengapa banyak orang ingin beralih menjadi freelancer ketimbang bekerja sebagai karyawan tetap.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan sebagai freelance digital marketing:
Kelebihan
1. Bisa Bekerja di Mana Saja
Kelebihan bekerja sebagai freelance digital marketing yang pertama adalah kamu bisa bekerja dimana saja. Pekerjaan ini tidak mengharuskanmu untuk menetap di sebuah kota karena mayoritas bisa dikerjakan secara online.
Maka tidak heran jika di Indonesia beberapa waktu belakangan sempat digemparkan dengan istilah “Work From Bali” karena banyak para freelancer yang memutuskan untuk bekerja di Bali dengan suasana layaknya sedang berlibur.
2. Tidak Terikat Waktu
Kebebasan lain yang bisa didapatkan jika bekerja sebagai freelance digital marketing adalah tidak ada keterikatan waktu kerja. Biasanya jika kita bekerja kantoran, akan ada sistem 8 jam kerja sehari yang mengharuskan kita menyelesaikan pekerjaan di jam tersebut.
Sedangkan di dunia freelance, kamu bisa lebih bebas memilih jam bekerja dan bisa mengerjakan di pagi, siang, ataupun malam. Tanpa batasan jam yang diberikan, kamu bisa lebih menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
3. Tidak Ada Batasan Penghasilan
Pada umumnya, perusahaan akan mencari freelancer yang memiliki spesialisasi khusus dan spesifik. Maka dari itu, para freelancer digital marketing bisa memberikan harga jasa atau rate fee berdasarkan skill yang mereka miliki.
Semakin tajam skill dan juga jam terbang yang dimiliki, maka bayaran yang diterima bisa semakin tinggi. Penting bagi para freelancer untuk selalu memperbarui portofolio terbaru dan juga mempromosikan dirinya di berbagai platform sehingga bisa mendapatkan reputasi bagus dan juga klien baru.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Karir di Digital Marketing di 2023!
4. Lebih Fleksibel Mengatur Workload
Keuntungan lain sebagai freelancer adalah kita memiliki kendali penuh untuk menentukan seberapa banyak project yang ingin dikerjakan setiap bulannya. Para freelancer juga lebih bebas dalam menentukan jam bekerja dan memiliki hak untuk menolak project yang tidak sesuai dengan kapabilitas kita.
5. Bisa Mendapatkan Klien dari Mana Saja
Saat ini tersedia berbagai platform yang memudahkan freelancer dalam mendapatkan klien dari berbagai wilayah hingga negara. Mereka juga kerap memanfaatkan media sosial dan website sebagai tempat mempromosikan jasa yang ditawarkan.
Selain itu, tersedia juga komunitas sesama freelancer digital marketing atau pekerjaan lainnya untuk mendapatkan relasi hingga klien baru.
Kekurangan
1. Pendapatan Tidak Tentu
Kekurangan utama sebagai freelancer adalah ketidakpastian pendapatan yang diterima setiap bulannya. Para freelancer biasanya mendapatkan nominal yang bervariasi tiap bulannya berdasarkan jumlah klien atau banyaknya project yang dikerjakan.
2. Bisa Bekerja Lebih dari 12 Jam Sehari
Kebebasan jam kerja yang dimiliki para freelancer adalah sebuah pisau bermata dua yang sering kali menjadi hambatan saat bekerja. Terkadang, para pekerja lepas bisa menghabiskan waktu lebih dari 12 jam perhari untuk mengerjakan semua pekerjaan mereka.
3. Tidak Ada Benefit atau Tunjangan yang Pasti
Jika menjadi karyawan tetap, kita biasanya akan mendapatkan berbagai tunjangan seperti kesehatan, jabatan, dan juga bonus. Apabila ingin beralih menjadi seorang freelancer, kamu harus rela jika tidak akan mendapatkan tunjangan tersebut dari project maupun klien.
Full Time Digital Marketing
Saat ini terdapat banyak peluang pekerjaan sebagai full time digital marketer di berbagai perusahaan Indonesia maupun luar negeri. Banyak perusahaan lebih mencari karyawan tetap dibanding freelance karena ingin menjaga kontinuitas dalam pekerjaan dan kebutuhan operasional mereka secara reguler.
Menjadi seorang full time digital marketer di sebuah perusahaan ternyata memiliki berbagai keuntungan yang banyak orang belum sadari. Berikut adalah berbagai keuntungan dan juga kekurangannya yang harus kamu tahu!
Kelebihan
1. Tunjangan dan Gaji yang Stabil
Bekerja sebagai full time digital marketing di sebuah perusahaan tentu akan mendapat gaji dan juga tunjangan tetap setiap bulannya. Kondisi ini tentu lebih menguntungkan jika dibanding freelance yang pendapatannya tidak tetap dan cukup fluktuatif.
2. Memiliki Jenjang Karir
Jenjang karir sebagai seorang digital marketer di perusahaan pun sangat jelas dan terstruktur. Kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk sampai ke posisi senior dalam kurun waktu tertentu dan bisa mendapatkan promosi jabatan jika berhasil memiliki pencapaian besar.
3. Jadwal Kerja Lebih Konsisten dan Terstruktur
Menjadi seorang full time digital marketer tentu akan memiliki jadwal kerja yang konsisten dan hanya akan bekerja di work hour saja. Sebagai karyawan tetap, kamu akan mendapatkan libur di akhir pekan dan juga hari libur nasional.
Setiap karyawan tetap pun memiliki jatah cuti tahunan yang bisa digunakan kapan saja untuk berlibur ataupun kegiatan lainnya.
Baca Juga: 30 Rekomendasi Kursus Digital Marketing: Gratis & Dapat Sertifikat
4. Job Security yang Lebih Baik
Dibandingkan dengan freelancer, bekerja sebagai karyawan tetap tentu akan membuat kita memiliki job security yang lebih baik. Kecil kemungkinannya bagi para pekerja full time untuk kehilangan pekerjaan mereka begitu saja tanpa pesangon ataupun upah.
Pekerjaan tetap biasanya memiliki periode waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan freelance, part-time, dan sejenisnya yang memiliki periode bekerja lebih singkat dan terbatas.
Kekurangan
1. Kesulitan dalam Mengatur “Work Life Balance”
Sudah menjadi rahasia umum jika banyak pekerja full time kesulitan untuk mengatur “Work Life Balance” mereka. Setidaknya, kita akan menghabiskan 40 jam seminggu atau lebih untuk berada di kantor.
Tingginya durasi bekerja sebagai karyawan full time membuat kita kesulitan untuk membagi waktu yang tersedia untuk kegiatan pribadi, seperti berkumpul dengan keluarga, berolahraga, atau mengejar hobi.
2. Mudah Bosan dan Stress
Beban kerja yang diberikan oleh pekerja full time biasanya lebih dinamis dan repetitif. Tentu tidak mengherankan jika banyak karyawan mudah merasa bosan ataupun stress saat mengerjakan tugas mereka dan kerap mengalami burn out saat bekerja.
3. Kurangnya Pengalaman Baru
Kekurangan lainnya sebagai pekerja full time adalah kurangnya mendapatkan pengalaman baru. Para karyawan tetap cenderung terfokus pada pekerjaan mereka yang spesifik dan tugas yang ditugaskan dalam peran mereka.
Full Time Vs Freelance Digital Marketing, Mana yang Paling Menguntungkan?
Jadi, mana yang paling menguntungkan antara full time dan freelance digital marketing? Tidak ada jawaban pasti untuk hal ini. Dalam memilih pekerjaan yang cocok, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal seperti skill, pengalaman, dan juga relasi.
Untuk kamu yang masih pemula atau baru dalam industri digital marketing, ketiga hal di atas bisa didapatkan saat bekerja full time di perusahaan. Namun untuk kamu yang ingin switching karir setelah menjalani pekerjaan full time, maka tidak ada salahnya untuk mencoba dunia baru sebagai freelancer.
Baca Juga: 5 Cara Cepat Dapat Kerja Pakai Tools AI untuk Job Seekers!
Nah, untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan sebagai full time ataupun freelance digital marketing terkini, subscribe newsletter dari Marketing Treats untuk mendapatkan berbagai insight baru seputar digital marketing, peluang karir, dan tips seru lainnya!
2 Comments
Pingback: Gimana Cara Menentukan Niche Blog yang Tepat dan Contohnya
Pingback: Bagaimana Cara Melakukan Riset Keyword untuk Optimasi SEO?