Strategi pemasaran digital UMKM adalah taktik pemasaran produk melalui platform elektronik oleh pengusaha mikro, kecil, menengah, baik secara organik maupun anorganik.
Manfaat dari penerapan strategi ini, yaitu
- meningkatkan omzet penjualan,
- memperluas target market,
- membangun brand produk,
- informasi cepat terdistribusi ke pelanggan,
- juga mengembangkan usaha.
Selain itu, strategi digital marketing haruslah tepat dan mampu memenuhi kebutuhan juga keinginan konsumen.
Lalu, ada strategi apa saja yang bisa kamu praktikkan dalam bisnis?
1. Influencer atau KOL
Pertama, memanfaatkan adanya influencer atau KOL (key opinion leader).
Contoh digital marketing untuk UMKM yang pertama ini terlaksana dengan mengajak kerja sama seorang influencer. Influencer adalah sosok yang mempunyai pengaruh di media sosial, seperti selebgram.
Orang dapat dinilai sebagai influencer saat apa yang dia sampaikan bisa memengaruhi banyak orang. Influencer juga ditandai dengan kepemilikan pengikut dalam jumlah banyak.
Namun, berbeda dengan KOL. KOL, yaitu orang yang mempunyai keahlian khusus yang menggunakan media sosial untuk membagikan pengetahuannya. Contoh beauty vlogger.
Sehingga ketika KOL berpendapat, dia lebih dipercayai oleh masyarakat karena ada landasan keilmuan atau keahlian.
Keuntungan menggunakan jasa influencer atau KOL adalah kamu bisa membangun brand awareness juga menjangkau banyak masyarakat.
Untuk menggunakan strategi pemasaran UMKM ini, kamu bisa membuat proposal kerja sama kemudian menghubungi influencer melalui email atau cara lainnya: WhatsApp.
2. Social Media Ads
Selain bisa menjadi alat komunikasi, sosial media juga menyediakan fitur social media ads sebagai media beriklan.
Dengan iklan sosial media, kamu bisa menjangkau pengguna sosial media dari berbagai daerah, baik pengikut maupun bukan.
Nantinya, postingan dari akun usaha kamu akan dimunculkan sesuai dengan algoritma pencarian sejenis.
3. Google Bisnisku
Google Bisnisku adalah alat bisnis bagi pengusaha yang digawangi Google. Dengan mendaftar Google Bisnisku, bisnis kamu akan muncul di Maps yang memudahkan pelanggan mengakses lokasi juga memperoleh petunjuk arah dari Google.
Selain itu, dari Google Bisnisku pengguna bisa mengetahui detail usaha. Contoh alamat, nomor telepon, jam buka, hingga ulasan konsumen.
4. Website
Selanjutnya, kamu juga bisa membuat website yang berisi konten seputar produk. Nantinya blogpost ini akan menjawab pertanyaan konsumen terkait produk secara rinci juga lengkap.
Untuk awalnya, memang kamu bisa membuat yang gratisan. Namun, seiring dengan perkembangan, pikirkan untuk membeli domain demi meningkatkan kredibilitas.
Karena dengan memiliki website maka kamu bisa
- menonjolkan brand produk, personal branding, juga brand awareness,
- meningkatkan omzet penjualan,
- memudahkan pelanggan memperoleh informasi bisnis atau produk,
- menghemat biaya, waktu, juga pengeluaran promosi,
- dengan website, kapan saja kamu bisa selalu terkoneksi dengan pelanggan,
- sebagai sarana katalog produk,
- juga memperoleh ulasan atau feedback.
Bukan hanya itu, blogpost juga bisa meningkatkan hubungan emosional kamu dengan konsumen. Tentunya dengan konten yang menarik dan menjawab kebutuhan konsumen.
5. SEM
Jika ada social media ads maka ada juga SEM atau search engine marketing.
Sesuai namanya, ini adalah strategi pemasaran online yang memanfaatkan mesin pencari. Seperti Google, Bing, dan lain-lain.
SEM akan bekerja aktif saat ada seseorang mencari keyword khusus yang berkaitan dengan UMKM. Nantinya, website akan muncul sebagai salah satu result pencarian dengan ditandai ‘Ad’ atau ‘Iklan’ di awal sebelum nama domain.
Untuk menggunakan alat pemasaran ini, kamu harus mendaftar terlebih dahulu ke Google Ads.
6. Video Marketing
Saat ini, banyak user lebih tertarik dengan audio visual daripada harus membaca atau mengunjungi suatu laman informasi panjang. kamu pun bisa memanfaatkan fakta ini dengan membuat video marketing.
Nantinya, video bisa kamu publikasikan ke YouTube, TikTok, Instagram, dan berbagai platform lain.
Kelebihan dari video marketing adalah konsumen bisa lebih memahami pesan dari pemasaran karena melihat visual dari produk.
Di video, kamu bisa menjelaskan banyak hal. Mulai dari latar belakang bisnis, deskripsi produk, dan tutorial pemakaian produk.
7. WhatsApp Business
Siapa pengguna smartphone yang tidak menggunakan WhatsApp?
Hampir semua pengguna ponsel pintar dari muda hingga dewasa pasti menggunakannya. Fakta ini bisa kamu manfaatkan dengan mempromosikan produk melalui story WhatsApp.
Agar lebih maksimal, gunakan WhatsApp Business yang memang untuk pelaku usaha. Di WA bisnis ini, kamu bisa mengisi detail usaha juga menambahkan katalog.
WhatsApp Business juga bisa kamu sambungkan dengan Instagram juga media lain.
Terapkan Strategi Pemasaran Terbaik
Tentunya, masih ada banyak strategi pemasaran digital UMKM yang bisa kamu terapkan untuk mengembangkan bisnis. Namun, sebagai langkah awal transformasi digital, 7 contoh digital marketing di atas harus kamu miliki. Karena lebih cepat dan mudah menggapai target market kamu.