Cara Iklan di TikTok – Kepopuleran TikTok saat ini menuntut banyak orang terutama marketer untuk beradaptasi dengan tren dan juga perilaku audiensnya. Perubahan dari konten berbasis gambar menuju ke konten video tentu menjadi tantangan tersendiri mulai dari konten organik dan juga iklan berbayar.
Untuk para marketer profesional, sudah saatnya bagimu mempelajari bagaimana cara iklan di TikTok yang sesuai dengan objective bisnis. Ada beberapa strategi yang wajib diketahui sebelum kamu mencoba beriklan langsung di TikTok.
Nah, kira-kira hal apa yang bisa menjadi kesuksesan iklan kita di TikTok dan bagaimana strategi ampuh untuk melakukannya? Yuk simak penjelasan dari Marketing Treats berikut ini!
Baca Juga: 8 Jenis Iklan TikTok, Mana Paling Cocok untuk Bisnismu?
5 Tips dan Cara Iklan di TikTok Terbaru
Dilansir dari TikTok for Business ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan oleh marketer saat beriklan di platform mereka. Salah satu statement yang gencar mereka umumkan adalah “Don’t make Ads, make TikTok”.
Penting bagi para marketer untuk mengemas iklan mereka serelevan mungkin dan sehalus mungkin. Oleh karena itu, kamu memerlukan beberapa cara iklan di TikTok berikut ini agar bisa mendapatkan hasil yang ditargetkan.
1. Ikuti Tren Video Terbaru di TikTok
TikTok dikenal sebagai platform “Trendsetter” dimana berbagai jenis tren selalu berubah dalam waktu yang tidak pernah diduga. Para marketer juga harus tanggap dengan melihat setiap tren dan mencoba untuk mengkolaborasikannya dengan produk yang dijual.
Cara iklan di TikTok yang paling jitu adalah membuat video dengan rasio potrait atau vertikal dengan durasi ideal mulai dari 15 hingga 30 detik. Untuk beberapa jenis iklan seperti In-Feed Ads dan Sparks Ads, kamu hanya bisa menggunakan suara asli atau audio yang diperbolehkan untuk komersil.
2. Lakukan A/B Testing Konten yang Berbeda
Sama seperti platform iklan lainnya, cara iklan di TikTok berikutnya adalah dengan menjajal beberapa variasi konten. Dalam hal ini kamu bisa mencoba copywriting atau story-telling yang berbeda untuk membaca respon audiens terhadap iklan yang dipasang.
Kali ini kamu bisa melihat contoh dari salah satu brand bernama SEEQ Supply yang menjual produk berupa protein shake dengan bentuk yang lebih ringan dan pastinya memiliki variasi rasa yang menyegarkan.
Dalam iklan mereka terlihat perbandingan antara minuman protein shake biasa dengan produk dari SEEQ Supply. Permasalahan yang diangkat dalam iklan tersebut adalah banyak produk protein shake yang memiliki tekstur berat dan kental, sehingga terlihat kurang ‘menggiurkan’ sebagai minuman.
Oleh karena itu, mereka mengemas iklan produk SEEQ Supply menjadi sangat menarik karena variasi dari produk yang beragam dan juga terlihat seperti minuman kemasan yang sering dijumpai di supermarket.
Baca Juga: Apa Itu TikTok SEO? Cara Kerja & Strategi yang Bisa Dicoba
3. Tentukan Siapakah Target Audiensnya
Menentukan target audiens sangatlah penting dalam cara iklan di TikTok. Mayoritas audiens TikTok saat ini adalah para anak muda yang sangat menyukai konten berupa hiburan dan juga konten rekomendasi. Mereka akan mengikuti perkataan atau rekomendasi dari influencers yang terpercaya sebelum memutuskan untuk membeli.
Saat ini TikTok memiliki daftar kata kunci yang bisa kita gunakan untuk menyasar target audiens yang tepat. Setidaknya, kamu bisa menembak 20 kata kunci untuk bisa mendeskripsikan sebuah produk atau bisnis yang akan diiklankan.
Nantinya, kata kunci ini akan berperan besar dalam menjangkau audiens yang diincar. Ada beberapa parameter yang bisa kamu gunakan mulai dari bahasa yang digunakan, lokasi, perilaku pengguna, dan juga usia mereka.
4. Iklan yang Bagus Tak Selalu Menelan Biaya Besar
Saat ini terdapat delapan jenis iklan di TikTok yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk memiliki iklan yang bagus, para marketer tidak selalu harus merogoh kocek besar dalam pembuatannya.
Para audiens di TikTok lebih menyukai jenis iklan yang dekat dengan mereka dan terlihat lebih nyata. Dalam artian, peran storytelling atau narasi pada setiap iklan menjadi peranan penting agar banyak pengguna mengikuti instruksi yang diberikan.
5. Optimasi Berbagai Jenis CTA
Mengoptimasi berbagai jenis CTA di TikTok menjadi cara iklan di TikTok berikutnya yang tak boleh disepelekan. Dari delapan jenis iklan yang ada, terdapat berbagai CTA (Call to Action) yang bisa digunakan mulai dari follow, share, save, hingga membeli produk.
Pastikan kamu memberikan narasi yang jelas saat akhir video untuk bisa menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan. Belajar dari case study Starbucks dalam campaign mereka bertajuk #GoodVibeMessenger yang berisi tentang video promosi tentang aktivasi hiburan untuk memberikan kejutan bagi para konsumen mereka. CTA yang digunakan pada video tersebut adalah mengajak audiens untuk mengirim pesan “Hi” ke 78887.
Hasilnya? Ada banyak audiens yang sudah mencobanya dan menuliskan di kolom komentar tentang campaign ini dan merasa sangat senang. Secara tidak langsung hal ini akan berdampak pada angka penjualan di berbagai gerai Starbucks pada saat itu.
Baca Juga: TikTok Ads Library: 7 Cara Jitu Agar Iklanmu Jadi Makin Perform!
Itu dia berbagai tips dan cara iklan di TikTok untuk para marketer pemula ataupun kamu yang baru belajar di industri marketing.
Agar kamu tidak ketinggalan berbagai informasi terbaru seputar dunia digital marketing saat ini, subscribe newsletter dari Marketing Treats untuk mendapatkan berbagai insight baru seputar digital marketing, peluang karir, dan tips seru lainnya!
1 Comment
Pingback: 5 Cara Optimasi SEO TikTok Untuk Content Creator & TikTok Shop